Cara mengurangi Global Warming
Published 08/11/2007
- 10:28 a.m. GMT
Ada bermacam cara memperlambat dampak pemanasan global, cara-cara
tersebut umumnya mudah dan sederhana. Tetapi kurang dilakukan secara
serius oleh kebanyakan orang. Padahal pemanasan global adalah masalah
yang serius. Suhu Bumi yang terus meningkat akan ber efek panjangnya
musim kering atau kemarau. Mencairnya gunungan es di kutub. Naiknya
permukaan air laut. Dan sulitnya mencari sumber mata air. Kalau sudah
begitu siapa coba yang tanggung jawab? Berhubung Masih belum terlalu
parah efeknya, mari kita lakukan 14 langkah perubahan menuju hidup yang
lebih baik, berkualitas dan ramah lingkungan.
1. Batasi Penggunanaan kertas
Tanamkan di pikiran anda kuat-kuat, bahwa setiap anda menggunakan
selembar kertas maka anda telah menebang sebatang pohon. Oleh karena itu
gunakan kertas se-efektif mungkin misalnya dengan mencetak print out
bolak-balik pada setiap kertas. Bila anda
nge-print sesuatu yang tidak terlalu penting, gunakanlah kertas bekas yang dibaliknya masih kosong.
2. Ganti bola lampu.
Segera ganti bola lampu pijar anda dengan lampu neon. Lampu neon ini
membutuhkan energi yang lebih sedikit dibanding lampu pijar. Ingat
setiap daya daya listrik yang anda pakai maka anda turut serta
menghabiskan sumber daya energi listrik yang kebanyakan berbahan bakar
fosil. Bahan bakar fosil adalah bahan bakar tak terbarukan, dan dalam
jangka sepuluh tahun ke depan mungkin bahan bakar jenis ini akan habis.
3. Hindari Screen Saver
Shut down Komputer anda jika tidak akan digunakan dalam jangka lama,
atau jika anda terpaksa meninggalkan komputer dalam keadaan menyala,
matikan
screen saver. Mengaktifkan
screen saver akan memakan energi dan mengeluarkan emisi Co2. Jadi matikan
screen saver anda sekarang!
4. Periksa tekanan ban
Setiap anda ingin bepergian janagn lupa memeriksa tekanan ban kendaraan
anda. ban yang kurang angin akan memperlambat laju kendaraan dan
akhirnya akan membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak.
5. Buka jendela lebar-lebar
Di Amerika , sebagian besar dari 22,7 ton emisi CO2 berasal dari
rumah. Kebanyakan emisi atau gas buang tersebut berasal dari AC, kulkas,
kompor gas atau refrigerator. Unutk meminimalkannya ketika dapat
mengatur termostat AC dengan suhu udara di luar ruangan. Kemudian
bukalah jendela lebar-lebar karena sirkulasi udara yang terjebak dapat
mengkonsumsi energi.